5 Mitos Seputar SEO Yang Harus Agan Hindari

Mitos Seputar SEO

SEO memiliki kekuatan yang besar untuk meningkatkan trafik bagi suatu blog atau situs. Itu mengapa, banyak orang yang belajar dengan giat untuk bisa mencapai titik tertinggi dalam dunia SEO. Begitu banyak mitos seputar SEO sekarang ini..Meski begitu, saat ini optimalisasi mesin pencari selalu berkembang dan beragam. Sehingga muncul beragam anggapan dan mitos yang kadang menyesatkan.

Mitos Seputar SEO

Berikut Adalah 5 Mitos Seputar SEO Yang Harus Agan Hindari :

  1. Meta deskripsi hanya untuk mesin pencari

Sebagian besar blogger, lebihnya pemula dalam bidang SEO, menggunakan meta deskripsi hanya untuk mesin pencari saja. Hal ini dikarenakan mitos pemikiran mereka bahwa seluruh konten dan perlengkapannya didesain memang hanya untuk mesin pencari. Hal ini sangat keliru. Mengapa? Karena pengalaman visitor juga merupakan salah satu faktor SEO. Manakala meta deskripsi tidak dianggap berguna dan hanya dijadikan tempat menumpuknya keyword, maka blog tersebut akan kalah bersaing.

  1. Keyword stuffing

Kepadatan kata kunci masih menjadi perilah yang dibahas oleh para ahli SEO. Salah satu mitos yang berkembang sejak dahulu adalah penanaman kata kunci pada konten. Sebagain orang masih percaya bahwa menempatkan kata kunci pada suatu kalimat dan paragraf dengan jumlah tertentu dan terlihat memaksa merupakan taktik SEO yang manjur dan aman. Padahal cara seperti ini termasuk ke dalam jenis black hat di mata mesin pencari, khususnya Google.

Hal ini bertambah parah manakala kerapatannya tidak diperhitungkan. Sehingga sebuah artikel dengan jumlah kata 500 dibubuhi oleh puluhan kata kunci sejenis. Tentu bukannya berdampak baik, hal semacam ini hanya akan membuat situs dianggap melakukan spam.

  1. Tag heading berlebihan

Mitos Seputar SEO yang di percayai sebagian blogger saat ini adalah bahwa dengan menempatkan banyak tag H1 dapat membuat peringkat konten mereka baik di mesin pencari. Ini anggapan yang sangat salah. Mengapa? Karena tag heading berfungsi untuk memberitahu kepada pengunjung dan bot mesin pencari mengenai struktur dari konten tersebut. Ketika digunakan secara berlebihan, maka bot dan pengunjung akan bingung menempatkan mana bagian pertama yang harus dibaca.

Hal ini juga berlaku pada tag H2 yang sering digunakan lebih dari 3, bahkan konten dengan poin-poin menggunakan tag H2 dalam jumlah sangat banyak. Selain itu, menempatkan kata kunci pada tag heading tanpa didasari oleh kepenting pengunjung atau memanipulasi tag heading hanya untuk mesin pencari adalah salah satu bagian dari spaming, dan ini sangat dibenci oleh Google.

  1. Lebih banyak, lebih baik

Mitos lainnya yang berkembang di ranah SEO adalah anggapan bahwa semakin banyak, maka akan semakin baik. Backlink, artikel, internal link, plugin, sharing, dan lain sebagainya dianggap sangat baik jika memiliki jumlah yang banyak.

Tentu ini tidak sepenuhnya salah. Namun jika kita lihat bersama, kebanyakan web-web yang dianggap spam biasanya memiliki jumlah optimasi yang berlebihan. Contoh saja, manakala internal link pada satu konten memiliki jumlah yang banyak, sedang tidak relevan satu sama lain, maka mesin pencari akan menganggap konten tersebut melakukan spaming. Berbeda halnya dengan internal link yang saling bersangkutan, semisal yang dilakukan oleh Wikipedia.

  1. Jumlah kata pada satu artikel

Satu lagi yang tidak kalah menjadi perdebatan di kalangan ahli SEO adalah jumlah minimal dari artikel. Sebagian menganggap bahwa semakin banyak kata pada artikel akan membuat konten tersebut semakin baik dalam persaingan. Anggapan ini bisa jadi sangat benar. Namun kenyataannya ada banyak lagi aspek yang membuat konten tersebut baik di mata mesin pencari.

baca juga : Cara Membuat Konten Berkualitas untuk Blog

Poin penting yang harus digaris bawahi adalah restu visitor merupakan restu Google. Manakala artikel Anda memiliki jumlah kata hingga ribuan, namun tidak berisi informasi yang bermanfaat, maka hanya akan menjadi sampah. Lebih lagi manakala di dalamnya terdapat pengulangan kata kunci yang berlebihan dan mudah ditebak. Sebaliknya, ketika Agan hanya membuat artikel dengan jumlah kata yang sedikit, namun berisi informasi yang sangat dibutuhkan, maka bukan tidak mungkin akan menjadi viral, baik di mesin pencari, maupun di tempat lain, semisal media sosial.

Apabila Agan butuh layanan jasa backlink kami,silahkan hubungi kami sekarang di 0813 1323 6555

Terima kasih sudah membaca artikel mengenai 5 Mitos Seputar SEO ini

jasa-backlink.net

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest